Sabtu, 20 Maret 2004
Ada acara Indonesian Night. Yang punya gawe anak-anak PPI Manchester. Rencananya sih mau muter filmnya Garin Nugroho, Anak Seribu Pulau, dan ada acara tari-tariannya. Nah, karena cuaca ngga mendukung alias angin kenceng banget, yang nari jadi gagal nyampe ke Manchester.
Trus, masak memasaknya sebagian besar diserahin ke Ibu2 yang tinggal di daerah Cheetham Hill, sebagian lagi ke Ibu2 bagian selatan, yang aku sendiri ngga jelas bagian selatan Manchester sebelah mana. Aku? hoho...kebagian bikin es teler. Wah, pokoknya bener-bener teler dah ngirisin kelapa muda, nangka en apokatnya....
Minggu, 21 Maret 2004
Ngga kemana-mana, di rumah aja. Nonton video berdua ma si Faris. Nontonnnya sih cuman 2 film, tapi bisa sampe 5 jam-an, lha bolak balik diulang-ulang ma si Faris. Kalo bisa tereak, tuh video pasti tereak deh....
Senin, 22 Maret 2004
Nganterin si Faris ke Parent and Toddler group. Welah, tambah banyak ajah pengunjung di grup ini. Sampe garing gigiku ngebales senyuman and ber say hi ke sesama parents.
Selasa, 23 Maret 2004
Kursus. udah bosen sama kursus yang satu ini. Kelamaan sih, 10 minggu. Hari ini ada orang dari Pendleton College yang dateng, nawarin kursus gratis. Cumaaaaan, khusus buat resident. Jadi dia ngomong yang kedengeran cuman...bla...bla...bla....Dongkol, kita kan cari yang gratisan...:)
Rabu, 24 Maret 2004
Ikutan rapat...hehehehe...Iya, aku barusan aja sign up buat jadi membernya Web Team.
Kamis, 25 Maret 2004
Kursus lagi, cuman yang ini aku enjoy banget, tutornya nyantai, yang ikutan kursus juga lucu-lucu semua.
Jumat, 26 Maret 2004
Belanja ke Cheetham Market. Ngga lupa mampir ke scope and islamic relief...itu, charity shop...hehehehe
Sabtu, 27 Maret 2004
Ke rumah Mbak Dyah, ada pengajian. Takut kualat en dosa kalo ngga dateng. Apalgi ada soto betawi-nya...hhmmmm...
Minggu, 28 Maret 2004
Pertamanya sih cuman mau ke rumah si Farros, temennya si Faris. Tapi akhirnya jalan juga ke Big W nganterin mbak Endah beli pushchair. Lha kok ternyata pushchairnya out of stock. Ya udah, akhirnya kita lanjutin ke Kwik Save. Beli cukuran jenggot....hehehehe....
Saturday, March 20, 2004
Thursday, March 18, 2004
Setiap Hari Dalam Hidupmu adalah Istimewa
Sahabatku membuka laci tempat istrinya menyimpan pakaian dan
membuka bungkusan berbahan sutra "Ini, ......", dia berkata,
"Bukan bungkusan yang asing lagi". Dia membuka kotak itu dan memandang pakaian
sutra serta kotaknya. "Istriku mendapatkan ini ketika pertama kali kami pergi ke New York, 8 atau 9 tahun yang lalu. Dia tidak pernah mengeluarkan bungkusan ini. Karena menurut dia, hanya akan digunakan untuk kesempatan yang istimewa. Dia melangkah dekat tempat tidur dan meletakkan bungkusan hadiah didekat pakaian yang dia pakai ketika pergi ke pemakaman.
Istrinya baru saja meninggal. Dia menoleh padaku dan berkata :
"JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN ISTIMEWA,
SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH KESEMPATAN YANG ISTIMEWA !"
Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu akhirnya mengubah hidupku. Sekarang aku lebih banyak membaca dan mengurangi bersih-bersih. Aku duduk di sofa tanpa khawatir tentang apapun. Aku meluangkan waktu lebih banyak bersama keluargaku dan mengurangi waktu bekerjaku. Aku mengerti bahwa kehidupan seharusnya menjadi sumber pengalaman supaya bisa hidup, tidak semata-mata supaya bisa survive (bertahan hidup) saja.
Aku tidak berlama-lama menyimpan sesuatu. Aku menggunakan gelas-gelas kristal setiap hari. Aku akan mengenakan pakaian baru untuk pergi ke Supermarket, jika aku menyukainya. Aku tidak menyimpan parfum specialku untuk kesempatan istimewa, aku menggunakannya kemanapun aku menginginkannya. Kata-kata "Suatu hari ....." dan Satu saat nanti ....."sudah lenyap dari kamusku. Jika dengan melihat, mendengar dan melakukan sesuatu ternyata bisa menjadi berharga, aku ingin melihat, mendengar atau melakukannya sekarang. Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh istri temanku apabila dia tahu dia tidak akan ada di sana pagi berikutnya, ini yang tak seorangpun mampu mengatakannya. Aku berpikir, dia mungkin sedang menelepon rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya. Barangkali juga dia menelpon teman lama untuk berdamai atas perselisihan yang pernah mereka lakukan.
Aku suka berpikir bahwa dia mungkin pergi makan Martabak Spesial, makanan favoritnya. Semua ini adalah hal-hal kecil yang mungkin akan aku sesali jika tak aku lakukan, jika aku tahu waktu sudah dekat.
Aku akan menyesalinya, karena aku tidak akan lebih lama lagi melihat teman-teman yang akan aku temui, juga surat-surat yang ingin aku tulis Suatu hari nanti". Aku akan menyesal ! dan merasa sedih, karena aku tidak sempat mengatakan betapa aku mencintai orangtuaku, saudara-saudaraku dan teman2ku.
Sekarang, aku mencoba untuk tidak menunda atau menyimpan apapun yang bisa membuatku tertawa dan bisa membuatku menikmati hidup. Dan, setiap pagi, aku berkata kepada diriku sendiri bahwa hari ini akan menjadi hari istimewa. Setiap hari, setiap jam, setiap menit, adalah istimewa.
Ya..ya...I know...I know...I have to change! Well, at least I'm trying now. Not hard enough, but I'm trying.
Btw, aku dapet email ini from my cousin in Bali.
Sahabatku membuka laci tempat istrinya menyimpan pakaian dan
membuka bungkusan berbahan sutra "Ini, ......", dia berkata,
"Bukan bungkusan yang asing lagi". Dia membuka kotak itu dan memandang pakaian
sutra serta kotaknya. "Istriku mendapatkan ini ketika pertama kali kami pergi ke New York, 8 atau 9 tahun yang lalu. Dia tidak pernah mengeluarkan bungkusan ini. Karena menurut dia, hanya akan digunakan untuk kesempatan yang istimewa. Dia melangkah dekat tempat tidur dan meletakkan bungkusan hadiah didekat pakaian yang dia pakai ketika pergi ke pemakaman.
Istrinya baru saja meninggal. Dia menoleh padaku dan berkata :
"JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN ISTIMEWA,
SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH KESEMPATAN YANG ISTIMEWA !"
Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu akhirnya mengubah hidupku. Sekarang aku lebih banyak membaca dan mengurangi bersih-bersih. Aku duduk di sofa tanpa khawatir tentang apapun. Aku meluangkan waktu lebih banyak bersama keluargaku dan mengurangi waktu bekerjaku. Aku mengerti bahwa kehidupan seharusnya menjadi sumber pengalaman supaya bisa hidup, tidak semata-mata supaya bisa survive (bertahan hidup) saja.
Aku tidak berlama-lama menyimpan sesuatu. Aku menggunakan gelas-gelas kristal setiap hari. Aku akan mengenakan pakaian baru untuk pergi ke Supermarket, jika aku menyukainya. Aku tidak menyimpan parfum specialku untuk kesempatan istimewa, aku menggunakannya kemanapun aku menginginkannya. Kata-kata "Suatu hari ....." dan Satu saat nanti ....."sudah lenyap dari kamusku. Jika dengan melihat, mendengar dan melakukan sesuatu ternyata bisa menjadi berharga, aku ingin melihat, mendengar atau melakukannya sekarang. Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh istri temanku apabila dia tahu dia tidak akan ada di sana pagi berikutnya, ini yang tak seorangpun mampu mengatakannya. Aku berpikir, dia mungkin sedang menelepon rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya. Barangkali juga dia menelpon teman lama untuk berdamai atas perselisihan yang pernah mereka lakukan.
Aku suka berpikir bahwa dia mungkin pergi makan Martabak Spesial, makanan favoritnya. Semua ini adalah hal-hal kecil yang mungkin akan aku sesali jika tak aku lakukan, jika aku tahu waktu sudah dekat.
Aku akan menyesalinya, karena aku tidak akan lebih lama lagi melihat teman-teman yang akan aku temui, juga surat-surat yang ingin aku tulis Suatu hari nanti". Aku akan menyesal ! dan merasa sedih, karena aku tidak sempat mengatakan betapa aku mencintai orangtuaku, saudara-saudaraku dan teman2ku.
Sekarang, aku mencoba untuk tidak menunda atau menyimpan apapun yang bisa membuatku tertawa dan bisa membuatku menikmati hidup. Dan, setiap pagi, aku berkata kepada diriku sendiri bahwa hari ini akan menjadi hari istimewa. Setiap hari, setiap jam, setiap menit, adalah istimewa.
Ya..ya...I know...I know...I have to change! Well, at least I'm trying now. Not hard enough, but I'm trying.
Btw, aku dapet email ini from my cousin in Bali.
Sunday, March 14, 2004
Akhirnya cuacanya udah mau bersahabat nih, udah ngga sedingin kemaren-kemaren. Lagian winter juga mau abis kok. So, tadi acaranya kita ke perpustakaan, sengaja berangkat agak siangan biar ntar langsung bisa ke rumahnya Mbak Rosmie, ada pengajian .
Hhmmmm, apalagi ya..... Males nih, akhir2 ini bosen banget. Dunno what I have to do. Aaaarghhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!
Help?!
Hhmmmm, apalagi ya..... Males nih, akhir2 ini bosen banget. Dunno what I have to do. Aaaarghhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!
Help?!
Monday, March 08, 2004
Hari ini kita jalan-jalan ke Eccles (kayaknya salah deh ini nulisnya.Well, who cares?). Udah lama juga kita ngga jalan, males banget kalo winter-winter gini jalan. Tapi karena kemaren si Faris abis sakit 2 hari dan ngga keluar rumah sama sekalinya, ya udah hari ini kita ajak jalan aja. Seneng banget dia, begitu aku kasih tau mau jalan. Typical anak-anak deh pokoknya. Padahal ini yang pengen cuci mata kan maminya..hehehehe....
Ternyata di Eccles ngga ada barang yang bagus, yang sale sih masih banyak. Tapi walopun gitu adaaaa aja yang dibeli...:).
O iya, kemaren aku masak gudeg ala Dapurmbakyu.com. Udah lama sih benernya pengen bikin, tapi baru kemaren kesampean bikinnya. Abis selese nyiapin bumbunya, semua bahan masukin di panci, nyalain api, kecilin, pancinya ditutup, semua beres trus aku tinggal nonton tipi. Lha kok lagi asik-2nya nonton film aku nyium bau yang sangat-sangat familier...waks...bau gosong! Waduh, gudegku......hampir hangus semua ....Untung aja masih bagian bawahnya yang gosong. Tapi walopun gitu bau hangusnya udah nyebar kemana-2. Jadilah kita makan gudeg rasa BBQ...Hihihihihi....
Ternyata di Eccles ngga ada barang yang bagus, yang sale sih masih banyak. Tapi walopun gitu adaaaa aja yang dibeli...:).
O iya, kemaren aku masak gudeg ala Dapurmbakyu.com. Udah lama sih benernya pengen bikin, tapi baru kemaren kesampean bikinnya. Abis selese nyiapin bumbunya, semua bahan masukin di panci, nyalain api, kecilin, pancinya ditutup, semua beres trus aku tinggal nonton tipi. Lha kok lagi asik-2nya nonton film aku nyium bau yang sangat-sangat familier...waks...bau gosong! Waduh, gudegku......hampir hangus semua ....Untung aja masih bagian bawahnya yang gosong. Tapi walopun gitu bau hangusnya udah nyebar kemana-2. Jadilah kita makan gudeg rasa BBQ...Hihihihihi....
Saturday, March 06, 2004
Bring Me to Life
by EVANESCENCE
How can you see into my eyes
Like open doors.
Leading you down into my core
Where I’ve become so numb.
Without a soul
My spirit’s sleeping somewhere cold
Until you find it there and lead it back home.
(wake me up.
Wake me up inside.
I can’t wake up.
Wake me up inside.
Save me.
Call my name and save me from the dark.
Wake me up.
Bid my blood to run.
I can’t wake up.
Before I come undone.
Save me.
Save me from the nothing I’ve become.)
Now that I know what I'm without
You can't just leave me.
Breathe into me and make me real
Bring me to life.
Bring me to life.
I've been living a lie
There's nothing inside.
Bring me to life.
Frozen inside without your touch,
Without your love, darling.
Only you are the life among the dead.
All of this sight
I can’t believe I couldn't see
Kept in the dark
But you were there in front of me
I've been sleeping a 1000 years it seems.
I've got to open my eyes to everything.
Without a thought
Without a voice
Without a soul
Don't let me die here
There must be something wrong.
Bring me to life.
Bring me to life.
I've been living a lie
There's nothing inside.
Bring me to life
Love this song so much!
by EVANESCENCE
How can you see into my eyes
Like open doors.
Leading you down into my core
Where I’ve become so numb.
Without a soul
My spirit’s sleeping somewhere cold
Until you find it there and lead it back home.
(wake me up.
Wake me up inside.
I can’t wake up.
Wake me up inside.
Save me.
Call my name and save me from the dark.
Wake me up.
Bid my blood to run.
I can’t wake up.
Before I come undone.
Save me.
Save me from the nothing I’ve become.)
Now that I know what I'm without
You can't just leave me.
Breathe into me and make me real
Bring me to life.
Bring me to life.
I've been living a lie
There's nothing inside.
Bring me to life.
Frozen inside without your touch,
Without your love, darling.
Only you are the life among the dead.
All of this sight
I can’t believe I couldn't see
Kept in the dark
But you were there in front of me
I've been sleeping a 1000 years it seems.
I've got to open my eyes to everything.
Without a thought
Without a voice
Without a soul
Don't let me die here
There must be something wrong.
Bring me to life.
Bring me to life.
I've been living a lie
There's nothing inside.
Bring me to life
Love this song so much!
Subscribe to:
Posts (Atom)
